Secara konvensional
batasan Kesiapan Bersekolah dipandang sempit hanya terbatas pada masalah
kesiapan akademik yang terstruktur. Namun demikian berdasarkan penelitian pada
perkembangan anak dan edukasi dini, batasan dari kesiapan bersekolah ternyata
lebih luas, di dalamnya tercakup kesiapan fisik, sosial dan emosional, termasuk
kesiapan secara kognitif. Terdapat 3 komponen utama untuk kesiapan bersekolah
yaitu kesiapan anak, kesiapan sekolah dan kerangka investasi masyarakat.
I. Kesiapan anak
I. Kesiapan anak
Terdapat 5 aspek utama:
dalam kesiapan anak Kesehatan fisik dan perkembangan motorik:
Aspek ini meliputi status
kesehatan, pertumbuhan dan kemampuan fisik. Termasuk juga didalamnya kemampuan
fisik seperti kemampuan menggunakan otot-otot kecil/ motorik halus dan
kemampuan
menggunakan otot-otot
besar/ motorik kasar, hal ini juga terkait pada kondisi selama dan setelah
kelahiran. Perkembangan sosial dan emosional:
Perkembangan sosial merujuk pada kemampuan anak untuk berinteraksi secara sosial. Kemampuan adaptasi yang positif terhadap lingkungan sekolah membutuhkan kemampuan sosial untuk saling pengertian dan bekerja sama. Perkembangan emosionat termasuk di dalamnya kemampuan persepsi terhadap dirinya, kemampuan memahami emosi orang lain dan kemampuan untuk mengerti serta mampu mengekspresikan perasaannya. Pendekatan pembelajaran:
Perkembangan sosial merujuk pada kemampuan anak untuk berinteraksi secara sosial. Kemampuan adaptasi yang positif terhadap lingkungan sekolah membutuhkan kemampuan sosial untuk saling pengertian dan bekerja sama. Perkembangan emosionat termasuk di dalamnya kemampuan persepsi terhadap dirinya, kemampuan memahami emosi orang lain dan kemampuan untuk mengerti serta mampu mengekspresikan perasaannya. Pendekatan pembelajaran:
Aspek ini merujuk pada
kecenderungan menggunakan keahlian, pengetahuan dan kemampuan. Komponen
kuncinya termasuk antusiasme, keingintahuan dan kemampuan menyelesaikan tugas,
seperti pola temperamen dan nilai kultural.
Perkembangan bahasa
Aspek ini meliputi bahasa
verbal dan kemampuan membaca. Bahasa verbal meliputi kemampuan mendengar,
berbicara dan perbendaharaan kata. Kemampuan membaca termasuk membaca tulisan,
pengertian tehadap suatu cerita dan proses menulis.
Kognisi dan pengetahuan
umum
Aspek ini meliputi
kemampuan untuk mengetahui sifat dan benda tertentu dan kemampuan yang didapat
dengan mengamati objek, peristiwa atau orang mengenai kesamaan, perbedaan dan
hubungannya. Termasuk juga pengetahuan tentang konsep perhitungan.
2. Kesiapan sekolah
Kriteria sekolah yang slap
mendukung pembelajaran dan perkembangan anak merupakan sekolah yang mempunyai
ciri-ciri:
terdapatnya masa transisi
antara lingkungan rumah ke lingkungan sekolah.
berusaha mempertahankan kontinuitas antara asuhan awal, program pendidikan yang diterapkan dan pendidikan sekolah dasar.
menolong anak untuk belajar dan dapat mengerti kompleksitas dunia yang dihadapinya.
berusaha mempertahankan kontinuitas antara asuhan awal, program pendidikan yang diterapkan dan pendidikan sekolah dasar.
menolong anak untuk belajar dan dapat mengerti kompleksitas dunia yang dihadapinya.
memiliki kepedulian
terhadap keberhasilan yang dicapai oleh setiap anak didik. Memperkenalkan dan
mengembangkan pendekatan-pendekatan yang telah terbukti berhasil meningkatkan
keberhasilan proses belajar.
3. Kerangka investasi masyarakat pada kesiapan bersekolah
Kesiapan bersekolah dari sudut pandang komunitas pada hakekatnya adalah bentuk investasi masyarakat dalam membentuk kualitas masyarakat yang tinggi dikemudian hari. Faktor dukungan keluarga, pola asuh, pendidikan dan faktor lingkungan Iainnya ternyata memberikan pengaruh kuat yang dapat membantu perkembangan anak.
3. Kerangka investasi masyarakat pada kesiapan bersekolah
Kesiapan bersekolah dari sudut pandang komunitas pada hakekatnya adalah bentuk investasi masyarakat dalam membentuk kualitas masyarakat yang tinggi dikemudian hari. Faktor dukungan keluarga, pola asuh, pendidikan dan faktor lingkungan Iainnya ternyata memberikan pengaruh kuat yang dapat membantu perkembangan anak.
PENILAIAN KESIAPAN BERSEKOLAH
Penilaian seperti apa yang
perlu kita tahu tetang kesiapan anak-anak kita untujk sekolah. Yang mana
diataranya;
1.
Tes
Psikologis
Tes psikologis biasanya
dilakukan oleh psikolog. Hasil tes ini dapat memberikan informasi bahwa ada
sesuatu masalah yang spesifik pada anak, untuk selanjutnya mereka akan
mendapatkan intervensi dini dan setelah itu dilakukan evaluasi apakah ada
manfaatnya bagi anak tersebut, atau harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2.
Ceklist
Kesiapan Bersekolah
Merupakan alat yang
sederhana dan memungkinkan penggunaan secara luas. Orang tua dapat mengetahui
secana umum kemampuan anak sebagal prasyarat masuk TK atau sekolah dasar
Taman Kanak-kanak Mengetahui warna dasar Mengenal beberapa huruf besar Mengenal angka 1-10
Taman Kanak-kanak Mengetahui warna dasar Mengenal beberapa huruf besar Mengenal angka 1-10
Menulis nama pertama
dengan jelas
Menggambar meniru bentuk
Dapat menghitung benda satu
demi satu
Bermain secara kooperatif
Sekolah Dasar
Mengetahui alamat dan
tanggal lahir
Mengenal semua huruf
(huruf besar dan kecil)
Mengenal suara yang
dibentuk oleh suatu kata
Membaca beberapa kata
sederhana
Mengerti konsep
"lebih banyak" dan "lebih sedikit"
Dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dengan anak lain
Mengerti humor.
Dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dengan anak lain
Mengerti humor.
http://sdsnpengasinan.blogspot.com/2010/07/persiapan-anak-pertama-masuk-sekolah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar