Welcome to my blog !

Senin, 24 Desember 2012

Manfaat Membaca



Membaca ialah menangkap pikiran dan perasaan orang lain dengan perantaraan tulisan (gambar dari bahasa yang dilisankan). Tujuannya ialah menangkap bahasa yang tertulis dengan tepat dan teratur. Melalui aktivitas membaca, seseorang dapat mengenal suatu objek, ide prosedur konsep, definisi, nama, peristiwa, rumus, teori, atau kesimpulan. Bahkan lebih dari itu, melalui aktivitas membaca seseorang dapat mencapai kemampuan kognitif yang lebih tinggi, seperti menjelaskan, menganalisis, hingga mengevaluasi suatu objek atau kejadian tertentu. Minat baca berbanding lurus dengan kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang besar minat bacanya pastilah bangsa yang maju. Mereka akan membaca dalam setiap kesempatan contohnya terlihat tidak hanya dalam perpustakaan umum dan pribadi tetapi juga di stasiun, di kereta,dan dalam perjalanan pun mereka membaca.
Membaca adalah kunci ke gudang ilmu. Ilmu yang tersimpan dalam buku harus digali dan dicari melalui kegiatan membaca. Keterampilan membaca menentukan hasil penggalian ilmu itu. Karena itu dapat dikatakan keterampilan membaca sangat diperlukan dalam dunia modern. Sedangkan makna dari membaca adalah menduga, memperhitungkan, dan memahami. Berdasarkan arti membaca tersebut, pengertian membaca mencakup dua hal. Pengertian yang pertama yaitu membaca teks-teks yang terurai dari huruf demi huruf kemudian membentuk kata lalu terangkai dalam kalimat dan padu dalam paragraf. Pengertian yang kedua yaitu membaca fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta. Membaca sesuai pengertian ini misalnya memikirkan bagaimana terjadinya siang dan malam, peredaran planet mengelilingi matahari, dan penciptaan mahkluk. Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus senantiasa membaca. Pertama, membaca sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan. Kedua, membaca merupakan sarana pergaulan. Ketiga, membaca merupakan salah satu sarana hiburan. Keempat, membaca dapat mendatangkan rezeki. Kelima, membaca dapat menjadi sarana mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. Keenam, membaca sebagai sarana koreksi diri.
Membaca adalah aktivitas memahami, menafsirkan, mengingat, lalu yang terakhir adalah menuliskannya kembali berdasarkan analisis fikiran kita sendiri. Melalui membaca orang bisa menjelajahi batas-batas ruang dan waktu. Peristiwa-peristiwa yang jauh terjadinya di masa lampau bisa diketahui melalui membaca. Demikian pula pristiwa yang terjadi di berbagai tempat di dunia ini bisa diketahui melalui membaca. Dengan demikian yang namanya membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Adalah hal keliru jika memandang aktifitas membaca seolah-olah hanya “milik orang-orang sekolahan”, sehingga orang-orang yang tidak bersekolah dianggap tidak perlu lagi melakukan aktifitas membaca. Membaca pada dasarnya milik semua orang dan siapapun dapat melakukannya. Demikian juga dengan bahan yang dibacanya, tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang “serba serius”, dalam arti memerlukan proses kognisi tingkat tinggi, tetapi juga dapat berupa hal-hal yang ringan dan sederhana untuk sekedar memenuhi rasa ingin tahu seseorang, misalnya untuk memperoleh informasi tentang hasil pertandingan sepak bola, atau peristiwa-peristiwa lainnya yang terjadi pada suatu saat tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar