Membaca ialah menangkap
pikiran dan perasaan orang lain dengan perantaraan tulisan (gambar dari bahasa
yang dilisankan). Tujuannya ialah menangkap bahasa yang tertulis dengan tepat
dan teratur. Melalui aktivitas membaca, seseorang dapat mengenal suatu objek,
ide prosedur konsep, definisi, nama, peristiwa, rumus, teori, atau kesimpulan.
Bahkan lebih dari itu, melalui aktivitas membaca seseorang dapat mencapai
kemampuan kognitif yang lebih tinggi, seperti menjelaskan, menganalisis, hingga
mengevaluasi suatu objek atau kejadian tertentu. Minat baca berbanding lurus
dengan kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang besar minat bacanya pastilah bangsa
yang maju. Mereka akan membaca dalam setiap kesempatan contohnya terlihat tidak
hanya dalam perpustakaan umum dan pribadi tetapi juga di stasiun, di kereta,dan
dalam perjalanan pun mereka membaca.
Membaca adalah kunci ke
gudang ilmu. Ilmu yang tersimpan dalam buku harus digali dan dicari melalui
kegiatan membaca. Keterampilan membaca menentukan hasil penggalian ilmu itu.
Karena itu dapat dikatakan keterampilan membaca sangat diperlukan dalam dunia
modern. Sedangkan makna dari membaca adalah menduga, memperhitungkan, dan
memahami. Berdasarkan arti membaca tersebut, pengertian membaca mencakup dua
hal. Pengertian yang pertama yaitu membaca teks-teks yang terurai dari huruf
demi huruf kemudian membentuk kata lalu terangkai dalam kalimat dan padu dalam
paragraf. Pengertian yang kedua yaitu membaca fenomena-fenomena yang terjadi di
alam semesta. Membaca sesuai pengertian ini misalnya memikirkan bagaimana
terjadinya siang dan malam, peredaran planet mengelilingi matahari, dan
penciptaan mahkluk. Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus senantiasa
membaca. Pertama, membaca sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan. Kedua,
membaca merupakan sarana pergaulan. Ketiga, membaca merupakan salah satu sarana
hiburan. Keempat, membaca dapat mendatangkan rezeki. Kelima, membaca dapat
menjadi sarana mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. Keenam, membaca sebagai
sarana koreksi diri.
Membaca adalah aktivitas
memahami, menafsirkan, mengingat, lalu yang terakhir adalah menuliskannya
kembali berdasarkan analisis fikiran kita sendiri. Melalui membaca orang bisa
menjelajahi batas-batas ruang dan waktu. Peristiwa-peristiwa yang jauh
terjadinya di masa lampau bisa diketahui melalui membaca. Demikian pula
pristiwa yang terjadi di berbagai tempat di dunia ini bisa diketahui melalui
membaca. Dengan demikian yang namanya membaca mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam kehidupan manusia.
Adalah hal keliru jika
memandang aktifitas membaca seolah-olah hanya “milik orang-orang sekolahan”,
sehingga orang-orang yang tidak bersekolah dianggap tidak perlu lagi melakukan
aktifitas membaca. Membaca pada dasarnya milik semua orang dan siapapun dapat
melakukannya. Demikian juga dengan bahan yang dibacanya, tidak hanya
berhubungan dengan hal-hal yang “serba serius”, dalam arti memerlukan proses
kognisi tingkat tinggi, tetapi juga dapat berupa hal-hal yang ringan dan
sederhana untuk sekedar memenuhi rasa ingin tahu seseorang, misalnya untuk
memperoleh informasi tentang hasil pertandingan sepak bola, atau peristiwa-peristiwa
lainnya yang terjadi pada suatu saat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar