A. Hakikat Membaca Sebagai
Keterampilan Membaca
1. Pengertian Membaca
Membaca pada hakikatnya adalah
proses decoding oleh penerima pesan, yaitu proses memaknai bentuk-bentuk bahasa
tertulis sehingga pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan dapat diterima
secara utuh. Seorang dikatakan memiliki keterampilan membaca apabila yang
bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk- bentuk bahasa tertulis (berupa
kata, kalimat, paragraf, organisasi tulisan)yang dibacanya. Sehubungan dengan
penggunaan bahasa, membaca dan menulis adalah jenis keterampilan berbahasa
ragam tulis.
Jika menulis adalah keterampilan
produktif dengan menggunakan tulisan, membaca adalah keterampilan reseptif
bahasa tulis. Menulis bersifat produktif karena aktivitas menulis menghasilkan
bahasa ragam tulis, sedangkan membaca bersifat reseptif karena pembaca berupaya
menerima informasi yang disampaikan penulis. Membaca adalah proses pengolahan
bacaan secara kritis- kreatif yang dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman
yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaian terhadap keadaan,
nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu.
2. Manfaat Membaca
Dengan membaca kita dapat
mengetahui peristiwa-peristiwaa waktu lampau atau waktu sekarang ditempat lain
atau berbagai cerita yang menarik tentang kehidupan di dunia ini.
B. Ragam membaca
Beberapa tujuan membaca:
1. Membaca untuk memperoleh
perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for details or fact)
2. Membaca untuk memperoleh ide-ide
utama (reading for main ideas)
3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading for squences or organization)
3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading for squences or organization)
4. Membaca untuk menyimpulkan,
membaca inferensi (reading for inference)
5. Membaca untuk mengklasifikasikan (reading to classify).
6. Membaca untuk menilai dan mengevaluasi (reading to evaluated)
7. Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast)
5. Membaca untuk mengklasifikasikan (reading to classify).
6. Membaca untuk menilai dan mengevaluasi (reading to evaluated)
7. Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast)
Berdasarkan tujuan membaca jazir
Burhan (1976) mengemukakan ada beberapajenis tujuan membaca, yaitu:
1. Membaca intensif adalah
membaca yang dilakukan dengan hati-hati dan teliti sekali, dan biasanya cara
membacanya lambat-lambat.
2. Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, bukan hanya mencari kesalahan belaka.
2. Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, bukan hanya mencari kesalahan belaka.
3. Membaca cepat adalah
keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita,
yang ada relevansinya dengan kita tanpa membuang-buang waktuuntuk menekuni
bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan.
Hal-hal yang mempengaruhi
kecepatan dalam membaca:
a. Vokalisasi
b. Gerakan bibir
c. Gerakan kepala
d. Menunjuk dengan jari
e. Regresi
f. Subvokalisasi
Berdasarkan bentuk umum membaca,
dibedakan menjadi dua jenis
kegiatan membaca yaitu:
a. membaca dalam hati
b. membaca bersuara
Kegiatan membaca dalam hati
dibedakan menjadi dua yaitu:
a. membaca ekstensif
b. membaca intensif
Yang tergolong membaca ekstensive
yaitu
a. membaca survei (survey
reading)
b. membaca sekilas (skimming)
c. membaca dangkal (supervicial
reading)
Yang tergolong membaca intensif
yaitu:
a. membaca isi telaah
b. membaca telaah bahasa
Membaca telaah isi terdiri dari:
a. jenis membaca teliti
b. membaca pemahaman
c. membaca kritis
d. membaca ide.
Membaca telaaah bahasa terdiri
dari:
a. membaca bahasa
b. membaca sastra.
C. Teknik Membaca
Teknik membaca Pre Reading Plan (PReP) Prosedur
penggunaan teknik PreP mengandung dua kegiatan, yaitu melibatkan murid-murid
atau para mahasiswa dalam diskusi kelompok mengenai konsep-konsep utama dan menganalisis
hakikat tanggapan murid/ mahasiswa. SQ3R adalah metode membaca untuk menemukan
ide-ide pokok dan pendukung ide pokok juga membantu pembaca dapat mengingat
lebih lama. SQ3R mencakup lima langkah kegiatan secara berurutan, yaitu:
a. Survey (penelaahan
pendahuluan)
b. Question (bertanya)
c. Read (baca)
d. Recite (mengutarakan kembali)
e. Review (mengulang kembali)
http://henipuspawati.blogspot.com/2009/12/keterampilan-membaca.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar