Choirunnisa Salisun Najati
06 Juni 2014
Alhamdullilah masih diberi kesempatan untuk
berkunjung dan berbagi bersama teman-teman keluarga besar Universitas PGRI
Yogyakarta kesalah satu panti disekitar kampus Universitas PGRI Yogyakarta
tepatnya dipanti Hafara Yogyakarta, yang beralamat di RT.05 RW.17 Gonjen Tamantirto
Kasihan Bantul, Yogyakarta. Semoga saya disini bisa berbagi dari hasil
kunjungan kemarin yang saya lakukan bersama sahabat-sahabat saya yang lain, Hati
terasa senang ketika dapat berbagi pengalaman serta bermain bersama anak-anak
di Panti Hafara.
Dari kunjungan saya dan teman-teman dari kelas
A3-11 PGSD Universitas PGRI Yogyakarta ke Panti Hafara Yogyakarta yang
dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2014, disana kami dipertemukan dengan anak
dari berbagai latar belakang dan asal yang berbeda tetapi merekan mempunyai
semangat yang luar biasa, dengan tempat yang sederhana tetapi menjadikan hati
kami terus menerus bersyukur dan merasa nyaman akan keindahan yang ada. Dengan
sambutan dari perwakilan pimpinan Panti Hafara yang sangat antusias dengan
kehangatan dari beberapa adik-adik Panti disana ditambah dengan beberapa
permainan yang dibawakan oleh sahabat serta teman-teman panti lainnya yang
menjadikan suasana terasa akrab dan diselingi oleh beberapa wawancara antara
kita dan beberapa petugas atau pengurus panti disana dengan beberapa
teman-teman panti.
Berawal berdirinya Panti Hafara ini ternyata
awalnya dari kegelisahan kehidupan di jalanan yang bukanlah suatu hal yang
mudah, mungkin bisa diumpamakan “nyawa menjadi taruhannya”. beberapa orang di
dalamnya pernah ada yang hidup di jalanan sembari melakukan obrolan-obrolan,
saling bertutur cerita pengalaman semasa menjadi anak jalanan. Akhirnya pada
tanggal 17 November 2005 dideklarasikanlah sebuah lembaga sosial bernama
Hafara, bertempat di TKIT Al-Hamdulillah Kasihan Bantul Yogyakarta. Nama Hafara
dicetuskan oleh Em Ha Ainun Najib. Kepanjangan dari HAFARA adalah Hadza Min
Fadli Rabbi, yang artinya Kemurahan hati Tuhan.. Ternyata ada suatu harapan
dibalik semua itu agar organisasi tersebut selalu mendapat kemurahan dari
Tuhan, serta diberi kemudahan dalam perjuangannya mengentaskan anak jalanan.
Beberapa Pelayanan yang telah
dapat tercover Panti HAFARA antaralain :
- Panti Anak HAFARA Merupakan Pelayanan dan pembinaan dalam Panti
Anak Hafara diperuntukan kepada anak-anak yatim dan dhuafa binaan Panti
Hafara, system pembinaan yang diterapkan dalam Panti Anak Hafara adalah
system pemondokan untuk memudahkan monitoring perkembangan anak, melatih
kemandirian, kedisiplinan serta kemampuan bersosialisasi dari anak-anak
Hafara. Fasilitas yang disediakan untuk menunjang pembinaan dipanti Hafara
antara lain : Asrama, Perpustakaan, Fasilitas IT (Komputer), Pemenuhan
perlengkapan penunjang Sekolah. Kegiatan mentoring dan pembimbingan rutin
yang diperuntukan kepada anak-anak Hafara. Berikut adalah beberapa
diskripsi kegiatan rutin Panti Anak Hafara: Bimbingan Ketakwaan, Pengajian
dan TPA, Pendampingan BIMBEL Privat, Kelas Kreatif, Pertunjukan Musik.
- Panti
Sosial Pondok Dhuafa (PSPD) adalah system pemondokan seperti pada
pondok-pesantren dengan syarat “kontrak-sosial” ketika rekan-rekan pasca
gepeng (gelandangan-pengemis) telah masuk kedalam panti, mereka tidak
boleh lagi turun kejalan dan harus ikut berpartisipasi dalam usaha-usaha
ekonomi produktif yang dikembangkan Panti Hafara. Berikut beberapa
fasilitas yang diberikan panti Hafara kepada rekan-rekan pasca gepeng
binaan Panti Hafara: Asrama/Kamar tinggal, Pelibatan dalam Usaha Ekonomi
Produktif Panti, Konsumsi/Permakanan untuk kesehariannya.
- Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan/Psikotik dengan seiring
berjalannya waktu Panti Hafara kini telah dapat melakukan pelayanan
pembinaan dan rehabilitasi kepada penderita gangguan kejiwaan/mental
(psikotik) secara mandiri dalam Panti Rehabilitasi Gangguan
Kejiwaan/Psikotik. Dan untuk memaksimalkan pelayanan tersebut panti Hafara
menyediakan fasilitas pendukung untuk Rehabilitasi Psikotik antara lain:
Kamar Isolasi, Asrama/Kamar tinggal, Konsumsi/Permakanan.
Sudah 8
tahun kurang lebih Panti Hafara ini berdiri dengan kepunyaan atas yayasan,
dengan bertempat tanah milik desa, Jumlah anak disana sekitar 40 anak. Anak
yang masih sekolah disekolahkan disekitar panti Hafara, hasil wawancara dengan
salah satu perwakilan Panti saya beserta teman-teman anak-anak ada yang
disekolahkan di SMP PGRI, Mataram, SD Brajan dan Muhammadiyah.
Yang
mendiami Panti Hafara terdiri ddari anak yatim, anak piatu, serta yatim piatu
bahkan ada yang diantar oleh masyarakat dari jalanan. Untuk agama semuanya
menganut agama Islam. Untuk pengurus jumlahnya ada 12 orang.
Yang
terkejut ada beberapa orang dewasa yang terkena gangguan, dengan penyembuhan
terapi seperti terapi music secara rutin, hal ini bisa mengurangi rasa trauma
yang pernah dialaminya masa lalunya.
Semakin
luar biasanya kita dipertemukan dengan salah satu pemuda yang tekadnya sangat
luar biasa yang bernama F, F berasal dari Jakarta. Dia adalah pecandu narkoba
yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi karena social disekelilingnya. Baru
6 bulan F sudah sembuh dari kecanduannya dan awalnya F tahu Panti Hafara itu
dari keluarganya. Ternyata dengan memotivasi dirinya sendiri F bisa berhasil
untuk berubah ke zona yang lebih baik dengan tekad ingin hidup lebih berarti,
dan sampai saat inipun F belum kembali keJakarta yang merupakan tanah
kelahirannya, begitu pula dari orang tua tidak memperbolaehkan F untuk pulang
kembali, tetapi setiap bulan satu kali F selalu dijenguk rutin oleh keluarganya.
Hal itu beralasan karena takutnya F kembali kecanduan lagi. F berkata kepada
kita semua jika bertekad untuk menjadi relawan di Panti Hafara agar hidupnya
lebih berarti lagi.
Kemudian
ada salah satu wanita yang Psikotik yang bernama Bu A, dia sekarang menjadi
pengurus kewanitaan.Demikianlah beberapa jam ditempat yang begitu indahnya luar
biasa dengan penularan semangat taka da tandingannya. Selalu ada jalan untuk
berubah menjadi pribadi yang baik.
Semoga
kunjungan kami ke Panti Hafara dapat menjadi koreksi diri kita untuk lebih
peduli terhadap sesama.