KITA
harus percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tidak
tertandingi, karena banyak bukti sudah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari
mereka bisa menghafal iklan. Nyeletuk ketika kita berbicara dengan orang lain,
dan menyerap kata-kata yang kita ucapkan.
Dalam bukunya How to Teach Your Baby to Read, Glen Doman mengatakan bahwa pada
dasarnya kemampuan anak khususnya balita sangat luar biasa. Bahkan, kata Doman,
otak anak yang separuhnya sudah dilakukan pembedahan Hemispherectomy (membuang
separuh fisik otaknya) bisa punya kemampuan sama dengan anak yang otaknya utuh
dan normal.
Sebetulnya,
dalam metode Doman, mengajar membaca pada anak balita itu mudah dan
sederhana. Hanya saja, saking mudah dan sederhana
itulah
kita justeru seringkali mengabaikan, menunda, serta menyepelekannya, sehingga
akhirnya waktu terlewat dan semua sudah terlambat.
Mudah dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya". Ada
hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu agar tujuan mengajari
membaca pada anak-anak tercapai dengan hasil memuaskan.
Apa yang Boleh?
-
Jangan membuat anak menjadi bosan dengan maju terlalu cepat, maju terlalu
lambat, serta terlalu sering memberi tes.
-
Jangan memaksa anak, apapun bentuknya.
-
Jangan tegang, sehingga Anda lebih baik menunda jika suasana tidak mendukung,
baik pada Anda maupun si anak.
-
Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajari ia kata-kata.
Yang
Harus?
-
Bergembiralah dan buat suasana hati anak senang dan nyaman menerima
"pelajaran" dari Anda.
-
Selalu ciptakan cara baru. Ingat, bagaimanapun jeleknya cara Anda mengajar,
hampir bisa dipastikan bahwa ia akan belajar lebih banyak daripada tidak
diajarkan sama sekali.
Metode
Glen Doman (Tahap I)
Sebaiknya
tunda dulu mengajarkan anak Anda tentang huruf, karena unsur terkecil dari
sebuah bahasa adalah kata, bukan huruf.
Bentuk kata adalah kongkrit, sedangkan huruf adalah abstrak. Sementara,
mengajar anak akan lebih mudah pada hal-hal yang kongkrit, bukan hal-hal
abstrak yang membuatnya berpikir terlalu dalam atas apapun yang Anda ajarkan.
Salah
satu cara mudah dan sederhana mengajarkan anak membaca melalui pengenalan kata
adalah dengan menggunakan Metode Glen Doman. Simak langkahnya berikut ini;
1.
Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategori berbentuk kartu dari karton dan
spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C
yang berbeda.
2.
Contoh, gunakan tema nama-nama dalam anggota keluarga di Set A (ayah, ibu,
tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian),
dan nama hewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda).
3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukan karton pertama di Set A,
sebutkan (bacakan) dan ajak anak menirukannya.
-
Ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak.
- Tak lebih dari satu detik, ambil kartu dari belakang dan lakukan seperti yang
pertama.
-
Perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan
yang tidak.
-
Jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi.
- Setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia
dengan menunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya.
4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)
5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x
6.
Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x
7.
Hari keempat sampai dengan keenam sama seperti hari ketiga
-
Setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali. Setelah sebanyak itu, kata
harus diganti. Caranya, setelah hari keenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilah
dengan sebuah kata baru
-
Setiap satu Set yang Anda bacakan selesai lansung diacak, hal ini supaya anak
tidak bisa menebak urutan kata
-
Jangan pernah mengulang kata yang sudah Anda bacakan, sehingga tidak salah Anda
menandai tiap kata yang sudah Anda bacakan dengan pensil. Tanda ini juga bisa
dijadikan patokan sudah berapa kali kata ini kita bacakan.
http://afif-ridhani.blogspot.com/2012/01/tips-cara-mengajari-anak-membaca-dan.html